"iya, gue denger sih gitu. terus orangtuanya ga ada yang mau ngasuh dia. dia kan hampir mau bunuh diri loh karena stress. makanya jadi ga punya adab gitu tingkah lakunya. ga ada yang ngajarin dari kecil sih"
"blablabla . ."
begitu mudah dan lancarnya seseorang jika sedang membicarakan aib orang lain. Tanpa ilmu, kata demi kata menggambarkan betapa buruknya sosok yang sedang ia bicarakan. Orang lain yang mendengar tentu saja akan tertarik dengan apa/siapa yang ia bicarakan, hingga satu per satu mereka menghampiri, mengomentari, sampai menghujat tanpa mereka tahu kebenaran dari pembicaraan itu.
begitulah fenomana dahsyatnya lidah. menghasut pikiran dengan begitu cepat, melekat dan berakhir pada ghibah nantinya.
ketika seseorang sudah mengawali untuk berghibah, maka sulit untuk orang tersebut menghentikan pembicaraan itu.
Dan tahu kah kalian, apa itu ghibah?
Ghibah adalah membicarakan, membuka aib orang lain baik disengaja atau tidak.
ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ، إِنْ كَانَ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ فَقَدْ بَهَتَّهُ
“Engkau menyebutkan sesuatu yang ada pada saudaramu yang dia membecinya, jika yang engkau sebutkan tadi benar-benar ada pada saudaramu sungguh engkau telah berbuat ghibah, sedangkan jika itu tidak benar maka engkau telah membuat kedustaan atasnya.” [HR. Al-Imam Muslim]Tidak ada untung dalam perbuatan ini
Perbuatan yang hanya akan dibenci oleh Allah, menjauhkan rahmat-Nya, diputuskannya hubungan persahabatan dengan malaikat, amalan yang telah diperbuat sia-sia dan yang paling mengerikan , Allah menjadi murka terhadap diri orang yang berghibah.
Ketika Allah telah memberikan murkanya, maka pada saat itu juga Allah membuka pintu neraka dan ia kekal didalamnya.
Alangkah meruginya orang yang berghibah. Ia hanya akan menjadikan dirinya lebih hina dari apa yang ia katakan
Wallahu A'alam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar