halooo
sudah sangat lama tidak merasakan hawa ini. hawa menjadi seorang "ajiez"
ya, jika kalian melihat sikap gue belakangan ini sangat aneh, tidak natural, menjanggal dan sangat berlebihan mengungkapkan perasaan. maka yang kalian lihat itu, yang kalian baca tulisan-tulisan sebelum thread ini, yang kalian ajak bicara, yang tertawa bersama kalian adalah bukan gue, bukan ajiez.
gue pribadi gatau apa yang udah terjadi ama situasi kemarin. ada yang berat saat gue berbicara, ada yang tertahan saat gue tertawa, ada yang ga beres ama diri gue belakangan ini.
begini kondisinya,
gue ngerasa ada yang harus diluruskan dari otak dan hati gue. saat gue melihat seseorang menyerukan kebenaran dan gue tau masa lalu buruk si orang itu, maka gue akan mencibirnya, berkata dalam hati "so tau lo !"
ketika gue melihat hal buruk yang dilakukan temen gue, semakin menggebu hati untuk mencibirnya. ketika gue melihat sesorang jauh lebih rajin dari gue, perasaan iri lah yang keluar dari hati gue.
rasanya kok lelah sekali hidup dengan perasaan seperti itu, entah siapa gue kemarin. sangat tidak nyaman hidup menjadi pencibir yang kosong ilmu. seperti rubah bodoh yang mengendus mencari teman lalu akhirnya ia akan mencibir juga.
oh, astagfirulloh aladzim
allahumma 'afinii fi badani
Wahai Zat yang Maha Mengetahui
Tunjukkan apa yang terjadi dengan diriku
Entah berapa cibiran yang kau beri saat melihat tingkah ku itu
sungguh ya Allah, aku menangis saat ini
tak berdaya meratapi apa yang sedang terjadi
tertawa seperti syaiton
merintih bagai pendosa jahanam Mu
ingin sekali lepas dari belenggu hawa nafsu
tapi sekali lagi, ya Allah
aku tak berdaya,
seperti ada yang menahanku untuk tetap berada di indahnya lingkaran maksiat itu
Ampuni aku, ya 'Aziz
Ampuni aku, ya Karim
Ampuni aku, ya muqollibul quluuub
balik segera hatiku, jadikan sebagaimana Kau tulis sifatku di Lauhul Mahfudz
amin ya rabbal 'alamin
Jakarta, 1 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar