Minggu, 12 Februari 2017

Merahmu kembali

Bismillah...
Assalamualaikum Blogku...

Kalau boleh flashback, ternyata dulu sering banget ya punya waktu buat berlama-lama di depan laptop untuk youtubean, dramaan, nulisan sampai kepoan. Sekarang? Duh, bisa main hape sebelum tidur aja udah syukur, sekarang bisa buka blog ini lagi bahagianya ruarrr biasa.

Anyway, banyak sekali yang berubah, bukan hanya usia tapi secara pemikiran dan emosi pun berubah secara alami. Sekarang akan berpikir berjuta kali membuang waktu  berjam jam demi fangirling atau dramaan, karena ternyata waktu selama itu bisa digunakan buat perluas pasar nambah customer, nambah saudara, nambah rezeki. Sekarang akan merasa rugi kalau terus-terusan bergalau di satu rasa, hal kaya gitu bisa di alokasikan untuk perbaikan diri ke Sang Maha Penguasa Rasa.

Semuanya berubah dan kebiasaanku dulu pun berubah. Entah dari kapan fokusku berubah menjadi pencari materi dibanding kebahagiaan diri sendiri. Ini bukan artinya Aku ga bahagia, tapi hari ini satu temanku bilang "Jis, kok lu apa-apa buat bahagiain keluarga lu, buat lu nya sendiri kapan?". Ini mungkin dia ga ngerti kalau arti bahagia buat gue ya ngebahagiain keluarga gue. Atau mungkin maksud bahagia buat dia itu, menikah? hmm bisa jadi begitu. 
Gue akan bilang; ya, gue ingin menikah. Kapan? niatnya sebelum usia 26 habis (which is next year ahead) calonnya? belum tau.
Tapi, emang bisa yang mengukur kebahagiaan seseorang dengan status pernikahan? 

Dari sekian berlimpahnya kejutan di 2016 kemarin, Aku hanya punya syukur karena Allah masih bersedia menarik kembali keimanan ini yang sering kali terulur hilang arah. 
Yaa Rabb, sekarang Aku hanya punya diriMu, terima kasih atas keluargaku yang terus berbahagia, terima kasih sudah memudahkan urusan-urusanku, terima kasih sudah menyelesaikan dengan baik rasa-rasa yang tidak seharusnya ada.
Dekap lagi Aku, jiwa yang mudah terpengaruh bujuk negatif dari luar sana. Yakinkan Aku lagi bahwa tiap manusia punya jalan menuju bahagianya masing-masing, dengan liku dan arah yang berbeda.


Tidak ada komentar: