"Jadi, kamu lulusan manajemen rumah sakit? kok berani-beraninya melamar kesini?"
"Saya bukan sekedar lulusan manajemen rumah sakit, Pak. Saya melanjutkan study manajemen keuangan di Perbanas hehe"
"Perbanas? manajemen perbankan dong? duh, kamu ini nekat sekali ya?"
Aku pun baru sadar ternyata aku ini sudah nekat secara akademis. Yang manajemen rumah sakit saja tidak cumlaude, sudah berani melanjutkan ke dunia perbankan. Tapi selama ini semuanya lancar lancar saja. Waktu masih kuliah di Perbanas, Aku masih bekerja di rumah sakit. Kalau di pikir memang ga nyambung, tapi kalau di jalanin sih sama aja. Pasti ujung-ujungnya uang yang cuma berwujud angka-angka, optionnya pun sama, kalau ga untung ya rugi. kalau balance bisa bikin senyum, ga balance bikin stress. Sama aja toh?
"Dan Kamu sudah berpengalaman di rumah sakit, kenapa tidak coba meneruskan karir disana?"
"Ada beberapa alasan, Pak. Pertama, Saya ingin coba keluar dari zona nyaman saya. Inginnya coba semua masalah keuangan di berbagai jenis perusahaan. Jadi, kalo nanti saya sudah bersuami dan suami saya memberikan saya tugas menjadi ibu rumah tangga saja, saya ga penasaran-penasaran banget sama hasil pengaplikasian ilmu yang sudah saya dapat. Kedua, beberapa rumah sakit swasta yang sedang membuka lowongan tidak memberi kesempatan untuk yang berjilbab, saya kurang tahu apa penyebabnya, mereka bilang sudah peraturan"
"Iya betul, beberapa perusahaan di Indonesia mempunyai peraturan seperti itu. Mungkin maksud mereka keseragaman. Kalau disini, justru kita ingin memperkenalkan Indonesia ke relasi kita yang lain di berbagai negara. Indonesia kan mengakui 5 agama, makanya kita mau ke lima agama itu juga ada di sini. Kita tidak pernah menyinggung hal-hal rasis, tentang mayor atau minoritas. Semuat agama sederajat disini. Kamu akan melihat 5 peringatan hari besar disini. Bukan berarti harus merayakan bersama, saya tahu tiap agama punya cara sendiri untuk menyikapi hari besar agama lain. Dan pegawai disini paham akan itu /// Selamat bergabung, ibu sudah terlanjur jatuh cinta dengan kamu. Saya tidak bisa menentangnya. Saya percaya dengan ibu"
Hari ini aku dipanggil oleh dirut sekaligus owner dari perusahaan tempatku bekerja sekarang. Hari ini aku menjadi hot topic di lingkungan kerja. Penyebabnya adalah aku seorang lulusan yang tidak familiar dengan dunia ekspor-impor tapi bisa membuat ibu jatuh cinta. Siapa ibu yang dimaksud? Beliau adalah manajer finance dan juga istri dari dirut dan owner perusahaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar