Jadi ini minggu kedua aku tidak bertemu dengan murobiyah ku itu
Ia sedang mengandung saat ini
aku lupa usia kandungannya, sekitar 4 atau 5 bulan kira kira
setelah tertawa, menanyakan kabar selama seminggu
fatma memperlihatkan sebuah buku
buku yang berjudul "codex"
ia membawa karena berencana menanyakan sesuatu kpd teman kami
isye namanya, ia kuliah di UIN jurusan biologi
menurut fatma buku ini adalah salah satu aksi pembodohan umat melalui makanan
matahari mulai menurun perlahan,
menatap saut menyaut kami dalam menanggapi buku itu
semua ilmu yang kami pelajari dikeluarkan
dibagi tanpa berat hati
selang beberapa saat, kami tersadar.
forum ini belum dibuka dengan Al-Qur'an bahkan basmalah
kebiasaan pun terlaksana :
pembacaan basmalah agar Allah meridhoi lingkaran kecil kami
membaca dan mendengar lantunan ayat suci alQuran
menstor hafalan
dan kuliah tujuh menit [kultum] bergiliran dari kami
Jadwal pengisi kultum tadi adalah Ani
ia tidak sempat mempersiapkan materi kultum
ya, karena kesibukannya sebagai calon bidan
tapi ia tetap menjalankan tanggung jawabnya
ia memperlihatkan kami sebuah video singkat
video yang sangat menampar hati
video yang membuat kami menangisi masa muda kami
video yang menjadi petunjuk untuk kembali ke jalan yang benar
RENUNGAN KEMATIAN
hari ini jasad ku terbujur kaku
terasa dingin dan tak berdaya
orang-orang yang mengenalku membawa aku ke suatu tempat
mereka mengotong jasadku
mereka menguburku, menimpa jasadku dengan tanah
lalu mereka pergi meninggalkanku
termasuk keluarga yang aku cintai
anak-anakku yang mengalir darahku didalam dirinya
istriku menangis memikirkan hidup setelah aku tiada
orangtuaku yang belum sempat aku bayar jasa-jasanya
harta-harta semua ditinggalkan
hanya amalan sebagai teman
berikan aku beberapa hari saja untuk kembali
jika kau berikan hari itu
maka aku akan berkeliling meminta maaf kepada mereka
anak-anakku, istriku, orangtuaku
orang-orang yang teraniya karena kekuasaanku
orang-orang yang terluka karena kebohonganku
berikan aku beberapa hari saja untuk kembali
maka aku tidak akan pernah melupakan hari ini
Isak tangis terdengar samar dari masing-masing kami
malu atas dosa yang diperlihatkan
malu atas semua kelalaian
takut akan siksa akhir
takut untuk tinggal sendiri di kubur
takut tidak ada amal yang dapat diperhitungkan nanti
Senja berakhir, adzan berkumandang
kami melangkah untuk bertobat
kami melangkah untuk memohon ampun
innaka ni'mal maula wa ni'manasiir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar