Minggu, 10 April 2011

senja di utara Jakarta

Hari ini mentor tanpa mba nuri.
Jadi ini minggu kedua aku tidak bertemu dengan murobiyah ku itu
Ia sedang mengandung saat ini
aku lupa usia kandungannya, sekitar 4 atau 5 bulan kira kira

setelah tertawa, menanyakan kabar selama seminggu
fatma memperlihatkan sebuah buku
buku yang berjudul "codex"
ia membawa karena berencana menanyakan sesuatu kpd teman kami
isye namanya, ia kuliah di UIN jurusan biologi
menurut fatma buku ini adalah salah satu aksi pembodohan umat melalui makanan

matahari mulai menurun perlahan,
menatap saut menyaut kami dalam menanggapi buku itu
semua ilmu yang kami pelajari dikeluarkan
dibagi tanpa berat hati

selang beberapa saat, kami tersadar.
forum ini belum dibuka dengan Al-Qur'an bahkan basmalah
kebiasaan pun terlaksana :
pembacaan basmalah agar Allah meridhoi lingkaran kecil kami
membaca dan mendengar lantunan ayat suci alQuran
menstor hafalan
dan kuliah tujuh menit [kultum] bergiliran dari kami

Jadwal pengisi kultum tadi adalah Ani
ia tidak sempat mempersiapkan materi kultum
ya, karena kesibukannya sebagai calon bidan
tapi ia tetap menjalankan tanggung jawabnya

ia memperlihatkan kami sebuah video singkat
video yang sangat menampar hati
video yang membuat kami menangisi masa muda kami
video yang menjadi petunjuk untuk kembali ke jalan yang benar

RENUNGAN KEMATIAN

hari ini jasad ku terbujur kaku
terasa dingin dan tak berdaya
orang-orang yang mengenalku membawa aku ke suatu tempat
mereka mengotong jasadku
mereka menguburku, menimpa jasadku dengan tanah
lalu mereka pergi meninggalkanku
termasuk keluarga yang aku cintai

anak-anakku yang mengalir darahku didalam dirinya
istriku menangis memikirkan hidup setelah aku tiada
orangtuaku yang belum sempat aku bayar jasa-jasanya
harta-harta semua ditinggalkan
hanya amalan sebagai teman

berikan aku beberapa hari saja untuk kembali
jika kau berikan hari itu
maka aku akan berkeliling meminta maaf kepada mereka
anak-anakku, istriku, orangtuaku
orang-orang yang teraniya karena kekuasaanku
orang-orang yang terluka karena kebohonganku
berikan aku beberapa hari saja untuk kembali
maka aku tidak akan pernah melupakan hari ini


Isak tangis terdengar samar dari masing-masing kami
malu atas dosa yang diperlihatkan
malu atas semua kelalaian
takut akan siksa akhir
takut untuk tinggal sendiri di kubur
takut tidak ada amal yang dapat diperhitungkan nanti

Senja berakhir, adzan berkumandang
kami melangkah untuk bertobat
kami melangkah untuk memohon ampun

innaka ni'mal maula wa ni'manasiir

Tidak ada komentar: