Membuka mata bukan menatap pada dinding pink seperti biasanya
Tidak mendengar jeritan mama membangunku
Tidak ada bapak yang hampir setiap pagi menasihatiku untuk tdk mengacuhkan fajar
Tidak ada roti atau susu yang selalu tersedia
Pagi yang sangat berbeda ..
Aku senang tinggal disini
Apalagi satu atap bersama sarah, teman akrab sejak SMA
Kami banyak bercerita tentang apapun
termasuk sahabat-sahabat kami yang selalu dinanti tawanya
Aku senang tinggal disini
Setidaknya, aku sudah menghabiskan 2 buku baru dan membabat habis tugas kuliah untuk minggu ini dalam waktu 24 jam
Suatu rekor terbaru untuk tingkat keproduktifan ku
tapi, ada sedikit rasa bersalah dalam hati
Jauh di utara jakarta sana, mama sendiri dan akan mengerjakan segalanya sendiri
Mengolah warung mungil keluarga kami hanya dengan tenaganya seorang
Mama, bapak, lulu pasti sangat sibuk mengolah semuanya
Apalagi semenjak adanya martabak alim
Bapak jadi lebih sering bolak-balik priuk-mangga 2
Sejak itu, Semua jadi harus serba bisa
Aku harus bisa bangun pagi untuk ngejaga loket dan oxy
Mama harus bisa nghandle warung dan toko seprei, juga sendal
Kalo mama lagi belanja, aku lah yang akan memegang tanggung jawab keempatnya
Walau kadang aku merasa lelah mengerjakan semua yang menyita hampir setengah hari kesempatan belajar ku
Toh akhirnya, semua lelahku ga pernah sia sia
Disisi negatif, aku memang harus rela menerima penurunan IP yang cukup mengejutkan di semester kemarin
Tapi disisi lain, aku tau bagaimana sulitnya menggali rezeki Allah yang terpendam namun melimpah
Assykuru illallah . .
Semoga Allah tidak akan pernah memutuskan ridho-Nya kepada keluarga ku dan orang2 mukmin lain. Amin :)
Published with Blogger-droid v1.6.7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar