bayangan di malam itu

Senyum itu kini kembali hadir
Senyum yang tlah lama tertutup awan hitam
Indahnya parasmu
Semakin indah dengan keikhlasan hati yang kau miliki
Semakin gagah dengan tegarnya tatihan langkahmu
Semakin sempurna dengan cintamu pada sang kuasa

Ayah panutanmu
Ibu yang kau hormati

Panutanmu memang sudah terlelap selamanya
Tapi perangaimu persis seperti ayah yang kau panuti
Wanita yang kau hormati itu . .
Ah, kau selalu menghormati semua wanita
Sama seperti yang kamu lakukan pada ibu

Semalam, ketika aku sulit terpejam namun enggan tuk terjaga. Seperti ada seseorang yang tersenyum padaku. Pria dengan postur bijak, sorotan matanya sama seperti mata bapak. Namun, semakin jelas aku melihat semakin yakin bayangan dalam lamunanku itu bukan bapak.

Tidak beberapa lama kemudian, datang laki-laki lain menghampir pria yang kemudian memalingkan wajahnya dr pandanganku.
Laki-laki itu, aku mengenalnya ! Aku tahu ia, sangat tahu ! Ia, yang kubaca blognya sebelum aku berhalusinasi ini. Ia, yang seharian kemarin aku dengar kisah hidupnya. Tentang ayahnya yang sudah tiada, ibu terhebatnya, kakak perempuannya, tentang sekolah akselerasinya, tentang kebiasaan buruk hidupnya, tentang pandainya ia mengatur waktu, dan tentang semua yang ada padanya

Tapi, mengapa ia menghampiri pria itu?
Bahkan matanya berkaca-kaca bersamaan dengan senyum yang hampir tidak pernah aku lihat selama ini
Siapa pria itu?
Mengapa ia tidak menyambut langkah laki-laki itu?
Hanya tersenyum dan sedikit bergumam untuk laki-laki itu dari kejauhan lalu berpaling padaku dan tiba-tiba menghilang . .

Aku tersadar dari lamunanku
Memastikan mata sudah benar-benar terjaga
Kutegak segelas air putih perlahan . .
Memikirkan mengapa bayangan itu masuk ke dlm pikiranku
Aku tidak memikirkannya . .
Aku sedang tidak berfantasi . .
Siapa yang mengendalikan bayangan tadi?
Pria itu,
apakah ia ayahnya yang sudah tiada itu?

Astagfirullohal 'adzim . .
Semoga bayangan tadi bukan dari syaiton
Berhusnudzonlah pada Allah
Mungkin ayahnya ingin berkenalanku
Wanita yang mengagumi perangai anak laki-lakinya
Wahai ayah dari laki-laki mengagumkan, semoga Allah menepatkan dirimu di sisi terbaikNYA
Semoga doa anak soleh/ah yang sudah kau didik atas nama-NYA mampu membangun sebuah istana untukmu disana
Alfatihah~

Published with Blogger-droid v1.6.7