Sedang ada di jaman "Gaji habis buat kado temen"
Jadi inget, 2 tahun yang lalu saat masih bareng sama ibu-ibu dan bapak-bapak PNS nan kece yang menjagaku layaknya adik sendiri. Dari merekalah Aku berkenalan dengan panggung sandiwara level tertinggi yaitu, rumah tangga!
Mereka setuju umur yang paling urgent untuk wanita adalah umur 24 tahun, karena katanya di umur ini wanita akan bertemu dengan era "sering kondangan" dan "lihat bayinya temen", dan di saat itulah wanita di uji untuk tetap bertahan pada prinsip awal atau mupeng melihat realita yang terjadi dengan teman-teman mainnya.
Dasarnya sih gampang, kalau wanita ini tipikal yang fight for future that been planned, yaa pasti mau ratusan kondangan dan ribuan bayi yang lahir sih tidak masalah sama sekali karena akan tetap fokus ke rencana awalnya. Kasihannya ke wanita yang tipe latahan, temen punya gadget baru dia harus punya juga, temen share tempat mewah dia harus share yang lebih mewah, temen nikah dia pengen nikah juga. Kan kasihan ke masa depan pernikahnnya. Pernikahan itu bukan termasuk kategori hal-hal gaul yang harus di posting di media sosial.
Mereka pernah berpesan, Jangan jatuh cinta dengan terburu-buru. Kita memang bisa bahagia dengan cinta, tapi perut kita perlu makan, anak kita nanti juga perlu makan. Makannya pakai nasi hasil kerja keras atas nama cinta. Jadi, persiapkan segalanya dengan se-siap-siapnya, tidak harus menjadi 'miskin bersama' untuk bisa dikatakan 'berjuang bersama' dari nol kan?
So, this is me Bu, Pak, Teh... I almost 24yo!
Kalian benar, sudah 4 bulan ini satu persatu temen main bertemu dengan jodohnya. Beberapa yang lain sudah diberi keturunan, amanah besar dari Allah. Aku masih fight for something that been planned dan tidak menolak rencana lain jika Allah kehendaki. Seutuhnya jalan hidup ini milik Allah. Nasihat dan lelucon bermakna dari kalian jadi salah satu panduan untuk Adik kalian yang masih lugu ini.
Selamat berbahagia untuk 6 pasangan temen main di tgl 2 dan 3 Mei 2015!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar