Sabtu, 01 September 2012

Bulan, pernahkah kau marah dengan takdirmu yang selalu meminjam cahaya dari matahari?
Tidak pernahkah kau meminta untuk diberikan cahayamu sendiri?
Tidakkah kau ingin bersinar layaknya matahari?

Bulan, Ia benar-benar sedang mengaduk-aduk hatiku.
Aku sungguh tidak tahu apa inginNya.
Andai aku bisa sepertimu yang tetap menjalani takdirmu seperti perintahNya.
Apa aku salah menunggu jawaban atas semua yang sedang terjadi padaku?
Katakan padaNya, aku masih pada koridor taatku kok.
Walau kadang masing belok ke simpangan yang salah hehehe

Oh iya bulan, aku titip rinduku yang sudah mulai membeku untuknya ya :)

-untuk sahabatku, bulan-
Published with Blogger-droid v1.6.7

Tidak ada komentar: