Seorang teman, anggap saja namanya pretty asrama pernah bilang bahwa dibalik suatu pernikahan akan meninggalkan satu orang yang tersakiti. Awalnya gue hanya menanggapi perkataan ini karena posisi dia saat itu yang sedang mengalami jadi wanita yang tersakiti karena pernikahan.
Namun setelah gue dapet kalimat itu, secara beruntun beberapa teman lain, nina, nini, nunu, nani, nengnong [masih nama samaran] mengalami hal yang sama. Rasanya kaya fenomena yang lagi in tapi gue baru sadar. 5 kisah yang sama, kronologis yang sama dan akhir yang sama pula. Agak ironis, miris dan amat tragis karena ke 5+1 temen-temen ini akan mengalami masa kesedihan berkepanjangan. Jika si pretty bisa mengontrol kesedihanya dengan ini . Nina dengan aksi nangis di jalan margonda tengah malem tapi cuma bertahan 2 hari, setelah itu sedih lagi. Nini yang secara dadakan jadi kutu buku dan memutuskan untuk menikah dengan buku-buku perpustakan kampusnya. Sedang Nunu, Nani dan Nengnong yang masih butuh tindak lanjut yang cukup ketat. Hal terburuk kemungkinan akan terjadi jika kami sebagai teman-temannya melepas mereka.
Nani yang paling parah. Beberapa kali ia mencoba menyilet nadinya, berjalan tanpa arah di jalan raya. Hidupnya kacau, badannya kurus, pipinya semakin tirus. Gue ga bisa ngelakuin banyak hal buat Nani. Tiap kita ketemu cuma bisa nangis liat keadaannya yang semakin parah. Ada kalimat yang Nani tunggu tiap gue dateng ketempatnya dan dia akan selalu nagih gue untuk ngucapin itu walaupun gue berkunjung sehari 3 kali "Jis?" "Gue pengen punya senyum kaya lo, manis" . 4 bulan Nani mengalami masa suram ini. Dan kini, keadaan Nani jauh lebih baik. Walau sumpahnya untuk tidak akan pernah menikah seumur hidupnya belum bisa ditarik sampai sekarang.
Pelajaran aja buat wanita sanguinis [kebetulan mereka ber6 ini sanguinis] jadilah wanita sanguinis yang cerdas, yang ga cengeng, yang ga meledak-ledak dan yang ga membesar-besarkan masalah. Walau sulit bagi sanguinis untuk mengontrol kelemahannya ini tapi ada kok yang bisa. Pretty asrama adalah contoh wanita sanguinis melankolis dan Nini bisa digolongkan ke sanguinnis koleris setelah peristiwa buruk ini.
Dan jatuh cintalah secara profesional.
Menitipkan cintanya pada Sang Pemilik Cinta,
Menyandingkan cintanya dengan cita-cita,
Menyelipkan cintanya disetiap 5 waktu emas,
Dan tetap tersenyum untuk apapun yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar