Dikecewakan [lagi] dengan sosok yang sudah terlanjur ada di dalam kategori 'yang pantas dipanuti' . Sepertinya ini yang ke ... sekian. Sudah tidak terhitung. Mungkin karena kriteria untuk masuk kedalam kategori 'yang pantas dipanuti' terlalu rendah, atau mungkin juga zaman ini memang sudah terlewat GILA !
Bagaimana ini?
Padahal apa yang sudah dibangun cukup meyakinkan para fakir iman untuk menggenggam apa yang sudah tertanam dihati. Belum lagi segala perkataan yang terucap, semuanya terdengar nyata. Seperti mendorong untuk tetap menggenggam amanah dihati ini. Ditambah cerita masa lalu yang tidak bisa menghindari untuk menuliskan namanya di dalam kategori 'yang pantas dikagumi'. Bahkan terbesit pikiran "tidak ada alasan untuk tidak mengagguminya"
Tapi sayang, pikiran itu harus rela terhapuskan dengan prilaku yang mengecewakan banyak pihak. Tidak percaya awalnya, karena yang terlihat dan terdengar sebelumnya memang sangat nyata, seperti tidak ada tanda-tanda bahwa akan ada haluan lain yang akan menggetarkan pondasinya.
"kini, ada alasan untuk tidak mengangguminya. Ia tidak bisa membangun lebih tinggi, hanya membuat pondasi yang sama, yang mudah goyah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar