Minggu, 17 April 2011

malamku setelah hujan

lampu pijar yang terpancar
titikan air yang tersisa dari hujan
percikan air dari pejalan
embun dari kuncup hijau
indah terdengar
indah terbayang
sanubari menyatu
alam menyahut

lukisan alam terindah
diatas lembar suci Sang Esa


metamorfosa itu . .
masa dimana tangis seperti buas
tangis tak terseka
buas tak tersahut
masa dimana tawa adalah malaikat
menyambut matahari
berlari untuk mimpi
terhempas asa yang tak akan pupus

haru untuk kembali
untuk bertemu para penegak ilmu
pencair kerasnya batu
pengkokoh hati terapuh

berjalan bersama, berlari bersama
rantai yang tak akan putus
dan tidak akan terputus

aku merindukan kalian teman
semoga Allah pertemukan kita
dengan husnul khotimah :)

Tidak ada komentar: