Jujur, gue pribadi sering bgt mimpi biar bisa hidup di negeri orang.
Ko bisa? Emang Indonesia kenapa?
Secara pandangan mata terbuka, indonesia memang terlihat indah dengan banyaknya kekayaan bumi yang Tuhan tanamkan di bumi merah putih ini. Batu bara, minyak bumi, rempah-rempah, kayu, karet, negara kepulauan yang memiliki ratusan pegunungan dan laut yang subhanallah sempurana ny !
Indah bukan bumi kelahiran gue ini?
So, knp? Knp banyak warga negara indonesia yang ga bangga ama negara mereka sendiri?
Yang perlu di garis bawahi kawan, kebanyakan warga indonesia (salah satunye gue) ga begitu betah tinggal di indonesia BUKAN KARENA ALAM yang diciptakan Tuhan, tapi lebih ke lingkungan sosial-ekonomi-politik yang diciptakan sendiri oleh warga-warga rese yang sok pinter keblenger.
Bisa diambil contoh dari kasus-kasus yang terjadi di akhir periode ini. Petinggi-petinggi yang menggunakan uang rakyat hingga sekian milyar hanya untuk (KATANYA) studybanding ke negara lain *studybanding? Googling aja bisa kali pa*
Dari pada uang abis ama studybanding mending bikin lapangan kerja buat pengangguran (salah satu nya gue)
belom lagi kemiskinan yang udah mengakar di mana-mana
Terus kejahatan dan terorisme yang merajalela, ampe bang napi harus bilang "WASPADALAH" 3 kali
Dan yang lagi rame rame ni skrg, para TKI yang kata nya devisa negara malah bernasib
malang di negeri orang. Ada yg mulutnya di gunting, diperkosa, dibakar bahkan dibunuh.
Ga tahan gue liat2 beginian, berharap bgt pemerintah stop pengiriman TKI. Emang ga ada cara buat dpt devisa selain ngirim TKI ya? *ilmu politik cetek*
Loh emang di negara lain ga ada kaya gituan?
Tentu aja ada, tapi paling engga pemerintah nya ga diem diem atau cuma bilang "saya prihatin dengan kejadian yang telah terjadi"
ayo lah indonesia ku
Cepatlah berubah
Aku ingin tetap disini
Mengatakan pada anak cucuku
Ini indonesia
Ia tanah kelahiranmu
Ia tanah kematianmu
Ia jiwa raga mu
Ia kehormatanmu
Ia kebangganmu
Jaga dan cintai ia dengan seluruh hatimu
Published with Blogger-droid v1.6.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar